๐ Latar Belakang Studi Kasus
Sebuah perusahaan teknologi menghadapi penurunan retensi pengguna sebesar 45% selama Q1 2025. Tim product memutuskan melakukan redesign menyeluruh terhadap aplikasi utama mereka yang digunakan oleh lebih dari 1 juta user aktif.
๐ฏ Tujuan Redesign
- Meningkatkan engagement harian pengguna minimal 150%
- Menyederhanakan navigasi utama menjadi maksimal 3 klik
- Mempercepat waktu task completion di aplikasi sebesar 40%
๐ฅ Tim Proyek
Desainer UI/UX, peneliti UX, analis data, dan developer frontend berkolaborasi dalam sprint selama 10 minggu.
๐ Strategi & Proses Desain
- Audit UX โ Mengidentifikasi friction points berdasarkan data heatmap & funnel drop-off.
- Desain Ulang Navigasi โ Menggunakan pendekatan bottom nav & contextual action.
- Rapid Prototyping โ Uji coba 3 versi dalam closed beta menggunakan Figma & Maze.
- Implementasi Modular UI โ Dengan atomic design & TailwindCSS.
"Desain bukan sekadar tampilan โ ia adalah pengungkit keterlibatan pengguna jika digunakan dengan strategi yang tepat."
๐ Hasil & Dampak
| ๐ Metrik | Sebelum | Sesudah |
|---|---|---|
| Daily Active Users | 52,000 | 158,000 (+204%) |
| Session Length | 2.4 min | 6.2 min (+158%) |
| Engagement Rate | 18% | 72% (+300%) |
๐ Insight Kunci dari Studi Kasus Ini
๐ฏ Fokus pada Tujuan User
Navigasi yang tepat meningkatkan efektivitas pengguna hingga 2x lipat.
๐ง Kombinasikan Data & Intuisi
Analitik membantu, tapi empati pengguna menyempurnakan solusi.
โก A/B Testing Bukan Opsional
Validasi asumsi dengan data untuk hasil optimal.
๐งฉ Penutup
Transformasi UI/UX bukan hanya mempercantik tampilan, tetapi menyelaraskan kebutuhan bisnis dan pengguna. Studi ini membuktikan bahwa pendekatan yang tepat dapat menciptakan dampak nyata.